Umumnya kita menjalankan sistem Windows yang terpasang di SSD internal. Namun ada kalanya kita ingin memindahkan SSD tersebut ke external enclosure yang kemudian dicolokkan ke komputer melalui USB-C. Saat membuka boot menu di BIOS, partisi SSD berisi Windows 10 atau 11 terdeteksi dalam pilihan boot. Senang, langsung saja kita pilih untuk boot ke Windows.
Namun, setelah menunggu layar boot berputar-putar, yang muncul malah BSOD, disertai dengan keterangan error: INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini mengindikasikan bahwa sistem Windows yang terdapat di SSD gagal diakses. Ini disebabkan karena driver yang diperlukan untuk mengakses USB 3.0 belum termuat pada tahap awal boot.
Untuk memperbaikinya, pertama kita perlu memasang kembali SSD ke slot internal komputer. Kemudian buka lakukan hal berikut:
- Buka registry editor (Win+R lalu ketik regedit)
- Navigasikan ke “HKLM\SYSTEM\HardwareConfig\“
- Navigasikan ke folder dengan nomor UUID milik SSD berisi Windows. Jika hanya ada satu SSD yang terpasang kemungkinan hanya ada satu baris pilihan di sini.
- Di panel kanan cari baris dengan nama “BootDriverFlags” lalu ubah nilainya dari 0 menjadi 14 (hexadesimal).
Selesai. Sekarang coba shut down komputer, lalu kembalikan SSD ke eksternal dan coba lagi.
Referensi:
https://superuser.com/questions/1718225/inaccessible-boot-device-in-windows-when-booting-from-usb