Saat membuat subdomain atau addon domain pada cPanel, ada banyak penyedia hosting yang mewajibkan lokasi document root subdomain tersebut harus berada di dalam folder /public_html
.
Masalahnya, /public_html
adalah document root dari domain utama website kita. Artinya, siapa saja dapat mengakses file subdomain melalui domain utama.
Katakanlah kita memiliki website bernama www.meramukoding.com
, dan kita akan membuat subdomain bernama shop.meramukoding.com
dengan document root yang diarahkan ke /public_html/shop
.
Jika demikian, pengunjung bisa mengakses isi subdomain baik dari http://shop.meramukoding.com/
maupun http://www.meramukoding.com/shop
.
Untuk mencegahnya, buatlah sebuah file dengan nama .htaccess
di dalam folder /public_html/shop
(document root dari subdomain kamu). Jika sudah ada file tersebut sebelumnya, edit file tersebut.
Di bagian paling atas, tambahkan kode berikut ini:
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^(www.)?meramukoding.com$ [NC]
RewriteRule ^(.*)$ - [L,R=404]
Ubah meramukoding.com
dengan nama domain utama kamu.
Baris RewriteCond
di atas menandakan bahwa jika pengunjung mengakses folder ini melalui domain meramukoding.com
atau www.meramukoding.com
, maka kode RewriteRule
berikutnya akan dijalankan.
RewriteRule
menangkap seluruh request dan meresponnya dengan kode 404 Not Found.